Bea Cukai Sita Rolls-Royce Phantom Kulit Buaya, Siapa yang Punya?
jpnn.com, ROMA - Badan Bea Cukai dan Monopoli Italia menyita mobil mewah Rolls-Royce Phantom yang ditujukan untuk sebuah perusahaan di Roma.
Menurut lembaga tersebut, mobil asal Inggris itu diimpor dari Rusia tidak memiliki interior asli, melainkan dimodifikasi menggunakan kulit buaya.
Kulit hewan predator itu terpasang di beberapa bagian di interior seperti jok, sandaran tangan dan panel pintu.
Carscoops pada Minggu (30/5) melansir, buaya merupakan spesies yang dilindungi.
Perdagangan barang dengan kulit buaya diatur di bawah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Langka yang Terancam Punah (Cites).
Meskipun ini merupakan perjanjian multinasional yang luas, tetapi pejabat Italia mencatat penggunaan kulit buaya harus memiliki izin yang sah untuk bisa digunakan.
Ternyata, Rolls-Royce Phantom yang disita tersebut tidak memiliki dokumen resmi untuk interior berbahan kulit buaya.
Saat ini, masalah tersebut sudah ada di meja pengadilan dan sedang menunggu keputusan, termasuk pelepasan kulit buaya dari interior.
Badan Bea Cukai dan Monopoli Italia menyita mobil mewah asal Inggris tersebut lantaran menggunakan kulit buaya di bagian interiornya.
- Bea Cukai Merauke Musnahkan BMNN Hasil Penindakan, Ada Rokok hingga Kulit Buaya
- Luar Biasa, Harvey Moeis Beli Sejumlah Mobil Mewah Ini Secara Tunai untuk Sandra Dewi
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Lisa Blackpink Tiba di Jakarta, Dijemput Mobil Mewah, Harganya Gak Main-Main
- Rolls-Royce Ghost 2025 Kian Memikat Mata
- Dicecar Soal Jet Pribadi, Sandra Dewi Tegaskan Hal Ini