Bea Cukai Soekarno-Hatta Fasilitasi Impor Vaksin Pfizer
Pada kesempatan yang sama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa ini merupakan kedatangan perdana dari vaksin Pfizer dan Astrazeneca yang melalui jalur business to business.
“Sesuai kontrak bahwa Pemerintah Indonesia akan melakukan importasi sejumlah 50 juta dosis vaksin Pfizer dan 20-30 juta dosis vaksin Astrazeneca dengan skema komersial ini, untuk melengkapi 175 juta dosis vaksin yang sudah ada di Indonesia,” ujar Budi.
Kebutuhan akan vaksin di Indonesia menuntut pemerintah untuk segera melakukan akselerasi ketersediaan dosis vaksin.
Dalam upaya tersebut, Bea Cukai akan selalu ada untuk memberikan pelayanan disetiap importasi-importasi vaksin demi pemulihan negeri. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pemerintah kembali melakukan importasi perdana 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang diperoleh melalui jalur komerisal Kamis (19/7). Bea Cukai memberikan fasilitas rush handling atas importasi itu.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya