Bea Cukai Soetta Beberkan Awal Pengungkapan Kasus Penyelundupan Berlian oleh WN India

jpnn.com, JAKARTA - Seorang penumpang pesawat asal India ditangkap petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta (Soetta), karena diduga menyelundupkan high value goods (HVG), berupa batu mulia jenis berlian.
Barang tersebut disembunyikan di celana dalam yang dikenakan penumpang (false concealment) tersebut.
Dari penindakan ini, petugas mengamankan seorang pria WN India berinisial RA (25) dan menyita barang bukti sebanyak 11 kantung plastik yang diduga batu mulia jenis berlian dengan berat kotor 144,27 gram.
Kepala Kantor Bea Cukai Soetta Gatot Sugeng Wibowo mengungkapkan kasus bermula ketika dilakukan pendalaman informasi terhadap salah satu penumpang inisial RA pada Rabu (14/6) lalu.
Penumpang tersebut diketahui tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan penerbangan Thai Airways TG0433 asal Bangkok tujuan Jakarta pukul 11.35 WIB.
Saat dilakukan pemeriksaan badan, terdapat kejanggalan pada saat petugas melakukan pemeriksaan di bagian pangkal paha RA.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan 11 bungkus kantung plastik yang berisikan batu-batu bening berukuran kecil dengan total berat 144,27 gram pada rongga antarjahitan celana dalam RA.
“Penumpang memanfaatkan celah pada jahitan celana dalam sebagai tempat untuk menyembunyikan barang," beber Gatot Sugeng Wibowo melalui keterangan tertulis, Senin (19/6).
Kepala Kantor Bea Cukai Soetta Gatot Sugeng Wibowo membeberkan awal pengungkapan kasus penyelundupan berlian oleh WN India di celana dalam yang dipakainya
- Bea Cukai dan TNI Bersinergi Melancarkan Penindakan Rokok Ilegal, Hasilnya Mencengangkan!
- Bea Cukai dan LPEI Berkolaborasi Dorong UMKM Memperluas Pasar ke Luar Negeri
- PT Indo Prowell Lestari Sukses Ekspor Perdana 1,2 Ton Bubuk Termoplastik ke Vietnam
- Resmi Dibuka, Toko Bebas Bea di Bandara YIA Jadi yang Pertama di Jateng dan DIY
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- Mantap! 72 Ton Wasabi Produksi Perusahaan Asal Semarang Tembus Pasar Jepang