Bea Cukai Sosialisasikan Aturan Kepabeanan Lewat Siaran Radio, Webinar, dan Asistensi Langsung
Menurut Sudito, webinar tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting dan wajib bagi mahasiswa LP3I Kediri, khususnya semester empat jurusan bisnis administrasi dan manajemen.
Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan kemampuan atau ilmu tambahan bagi mahasiswa, peningkatan soft skill sehingga mampu bersaing di dunia kerja dan menciptakan peluang pekerjaan atau wiraswasta.
Sudiro berharap mahasiswa LP3I memiliki kompetensi di bidang ekspor impor.
Pada era global seperti sekarang ini, arus keluar masuk barang dari dan keluar negeri sangatlah cepat.
"Supaya bisa terjun kedunia ekspor dan impor secara efektif, tentunya harus mempunyai wawasan yang mendalam tentang ekspor impor, baik dari segi peraturan maupun dari segi teknis di lapangan,” katanya.
Selain itu, Sudiro menyebutkan cara lain yang ditempuh Bea Cukai dalam menyosialisasikan ketentuan pabean adalah dengan mengasistensi langsung para pengguna jasa.
“Dalam rangka pelaksanaan piloting implementasi CEISA 4.0 dan sebagai upaya peningkatan peran teknologi informasi dan komunikasi Bea Cukai, Bea Cukai Makassar memberikan asistensi CEISA 4.0 kepada pengguna jasa,” sebutnya.
Sudiro menambahkan kegiatan tersebut dibagi dalam beberapa sesi selama tiga hari berturut-turut.
Kepala Seksi Humas Bea Cukai Sudiro mengatakan pihaknya ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat akan ketentuan pabean yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kepatuhan pengguna jasa terhadap UU yang berlaku.
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini