Bea Cukai Sulbagsel Bantu Perusahaan Dapatkan Fasilitas Kawasan Berikat
“Kurang lebih 800 orang tenaga kerja yang tadinya diserap kini terpaksa harus dirumahkan. Selama ini perusahaan lebih mengutamakan pekerja lokal, dari luar hanya tenaga ahli," paparnya.
Menurutnya, mereka sangat membutuhkan dukungan pemerintah, khususnya Bea Cukai agar proses produksi tetap berjalan.
"Hingga saat ini pihak perusahaan telah berkonsultasi ke kami sebagai tahap persiapan, sambil mempersiapkan manajemen dan partner kerja," ungkap dia.
Parjiya berharap dengan asistensi tersebut pihaknya dapat memberikan gambaran yang lebih jelas bagi perusahaan untuk kembali beroperasi dan mendapatkan kemudahan dari fasilitas Kawasan Berikat nantinya.
Ia menegaskan bahwa Bea Cukai akan selalu siap dalam mendampingi perusahaan terkait pengajuan pemanfaatan fasilitas Kawasan Berikat. “Dengan demikian selain menyejahterahkan perusahaan beserta tenaga kerjanya, tujuan untuk mewujudkan visi dan misi Bea Cukai dalam meningkatkan perekonomian Indonesia melalui pemberian fasilitas ini juga tetap terjaga dan terwujud demi Indonesia Maju,” pungkasnya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Fasilitas kepabeanan berupa Kawasan Berikat sangat dibutuhkan perusahaan agar dapat mendukung geliat pemulihan ekonomi nasional
Redaktur & Reporter : Boy
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini