Bea Cukai Sulbagsel Rangkul LPEI dan DJKN
Perkuat Sinergi Bahas Percepatan PEN
jpnn.com, MAKASSAR - Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan memperkuat sinergi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)-Indonesia Eximbank (IEB) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN, membahas percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Hal ini juga membuktikan kesadaran untuk tetap menjalin dan memperkuat sinergi antar instansi di tengah pandemi Covid-19 tetap tinggi.
Kanwil Bea Cukai Sulbagsel bersama LPEI-IEB, dan DJKN membahas potensi mendalam terkait langkah langkah pemanfaat barang milik negara (BMN) yang ada di Kota Makassar.
Ketiga pihak menyepakati pemanfaatannya akan dimaksimalkan guna mendukung percepatan PEN.
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel Parjiya mengatakan salah satu pemanfaatan BMN ini akan digunakan dalam usaha pendirian rumah solusi atau klinik ekspor.
Bea Cukai tentunya menggandeng DJKN, LPEI, serta instansi terkait lainnya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Dia berharap pembahasan tersebut menghasilkan tujuan yang sama, yaitu meperbaiki kurva perekonomian Indonesia yang landai akibat masih terdampak pandemi corona.
“Kami, Bea Cukai, memang diharapkan dapat menyentuh sudut-sudut lain dengan tujuan untuk program PEN, sehingga akan ada pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di daerah Indonesia bagian timur ini," katanya.
Kanwil Bea Cukai Sulbagsel bersama LPEI-IEB, dan DJKN membahas potensi mendalam terkait langkah langkah pemanfaat barang milik negara (BMN) yang ada di Kota Makassar.
- Ini Wujud Komitmen Bea Cukai Tingkatkan Kualitas Layanan di Karimun dan Pasuruan
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 3,195 Kg Sabu-Sabu Lewat Bandara Hang Nadim
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai