Bea Cukai Sumbagtim Bakal Permudah UMKM Mengekspor Produk
jpnn.com, PALEMBANG - Bea Cukai Wilayah Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim) menghadiri acara pembukaan Pameran Investasi dan Infrastruktur Daerah (Infrada) Sumsel 2019 dengan tema Mendorong Pertumbuhan Investasi di Daerah Melalui Peningkatan Infrastruktur Dasar.
Pameran tersebut diadakan di lantai tiga Palembang Trade Center (PTC) Mall pada 6-9 Agustus 2019
Pameran Infrada dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya.
BACA JUGA: Strategi Jitu Bea Cukai Morowali Berantas Rokok Ilegal
“Inovasi Pembangunan infrastruktur daerah merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan. Saya harap tingkat kemiskinan di Sumsel dapat berkurang hingga 1 digit angka,” harap Mawardi
Hal ini sejalan dengan tujuan nasional bahwa pembangunan infrastruktur yang sebagian menggunakan APBN harus tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Dengan adanya infrastruktur dapat memberikan kemudahan proses pembangunan dan meningkatkan minat investasi yang nantinya dapat berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah
Bea Cukai Sumbagtim turut berperan dalam proses pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan seperti pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang dan pelaksanaan Asian Games Tahun 2018 lalu.
Bea Cukai Wilayah Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim) menghadiri acara pembukaan Pameran Investasi dan Infrastruktur Daerah (Infrada) Sumsel 2019 dengan tema Mendorong Pertumbuhan Investasi di Daerah Melalui Peningkatan Infrastruktur Dasar.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta