Bea Cukai Tambah Penerima Fasilitas Kawasan Berikat di Kalbar
jpnn.com, PONTIANAK - Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat menambah deretan perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat. PT Erna Djuliawati yang merupakan perusahaan yang bergerang di bidang kayu lapis di daerah Sanggau, secara resmi menjadi penerima fasilitas Kawasan Berikat pada Rabu (13/3).
Kepala Kantor Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat, Azhar Rasyidi mengungkapakan bahwa saat ini Bea Cukai tidak hanya fokus mengumpulkan penerimaan negara. “Namun saat ini bea cukai lebih mengoptimalkan fungsi utuk memfasilitasi perdagangan dan industri bukan lagi hanya berfokus pada sektor penerimaan,” ungkap Azhar.
Pemberian izin fasilitas penambahan Kawasan Berikat tersebut bertujuan untuk menyimpan hasil produksi apabila terjadi kerusakan saat bongkar muat kargo, mengakomodasi supplier lokal untuk menimbun bahan penolong dan barang modal berupa sparepart, dan menjadi gudang transit barang modal sebelum diteruskan ke Pabrik Plywood yang berlokasi di Sanggau, Kalimantan Barat.
Perlu diketahui bahwa saat ini Bea Cukai juga kian mempercepat waktu dalam penerbitan fasilitas. Hanya dalam waktu satu jam. “Dalam kurun waktu kurang dari 1 jam, Pejabat Bea Cukai sudah bisa memutuskan bahwa izin fasilitas kawasan berikat yang diajukan oleh PT Erna Djuliawati dinyatakan diterima. Perwakilan PT Erna Djuliawati memaparkan bahwa untuk memudahkan pegawai bea cukai dalam melakukan pengawasan, telah dipasang CCTV yang dapat diakses secara online. Akses tersebut dapat dilakukan dengan komputer maupun telepon genggam,” ungkap Azhar.
Menurut Manajer PT Erna Djuliawati Lina, penambahan fasilitas KB ini dapat memberikan dampak yang positif bagi PT Erna Djuliawati dan masyarakat. “Fasilitas KB akan sangat bermanfaat bagi kami karena dapat meningkatkan Kapasitas Produksi 210.000 m3/ tahun, dan kapasitas penjualan hingga 150.000 ton per tahun. Dengan begitu, kami dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan bisa menyejahterakan kurang lebih 5000 pegawai," ujarnya.
Dengan fasilitas yang diberikan Bea Cukai, diharapkan perusahaan mereka dapat menurunkan costing dan dapat menjaga cash flow. Selain itu, perusahaan tersebut juga dapat menyerap tenaga kerja baru bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar perusahaan.(jpnn)
Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat menambah deretan perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Periksa Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Purwokerto Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Puluhan Ton Produk Briket Arang Asal Magelang Tembus Pasar Negeri Jiran
- Mantap! 27 Ton Produk Briket Arang Asal Magelang Tembus Pasar Negeri Jiran