Bea Cukai Tangkap Pria Asal Tanjung Pinang Selundupkan Sabu dalam Popok

Bea Cukai Tangkap Pria Asal Tanjung Pinang Selundupkan Sabu dalam Popok
Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jaringan internasional di Terminal Kedatangan Ferry International Batam Center, pada Rabu (5/3). Foto: Bea Cukai

Berdasarkan keterangan pelaku, diketahui PG bekerja atas perintah seorang laki-laki berinisial SS dan ini merupakan pertama kalinya dia bekerja sebagai kurir sabu.

Awalnya, dia hanya ditawari pekerjaan untuk menemani SS mengambil sabu di Malaysia dengan upah Rp 5 juta per trip.

Namun, ketika di Malaysia SS menyuruh PG untuk membawa sabu tersebut dengan upah dinaikkan menjadi Rp10juta per trip.

"Semula, PG menolak karena perjanjian awalnya hanya untuk menemani, tetapi setelah bernegosiasi dan dinaikkan upahnya, PG setuju untuk membawa barang tersebut. Barang diterima oleh PG sudah dalam bentuk popok untuk dipakai dan rencananya akan diberikan kepada seorang berinisial IIS di Tanjung Pinang,” lanjut Evi.

Atas barang bukti dan pelaku telah dilakukan penegahan dengan diterbitkannya Surat Bukti Penindakan dan selanjutnya diserahterimakan ke Polda Kepulauan Riau melalui Berita Acara Serah Terima untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Narkotika No. 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Penindakan ini turut menyelamatkan hingga 925 jiwa dari ancaman bahaya narkoba serta menghemat biaya rehabilitasi sebesar 1,5 miliar rupiah.

“Penindakan ini merupakan wujud komitmen dan kolaborasi Bea Cukai Batam bersama Polda Kepulauan Riau dalam memerangi penyelundupan narkoba di wilayah Indonesia khususnya Kepulauan Riau, yang dijadikan jalur pemasukan dan peredaran narkoba. Kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama ikut aktif dalam pemberantasan narkotika demi melindungi masyarakat dari bahaya narkoba,” pungkas Evi. (jpnn)


Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jaringan internasional di Terminal Kedatangan Ferry International Batam Center, pada Rabu (5/3).


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News