Bea Cukai Tanjung Emas Kawal Ekspor Perdana Perikanan Jateng 2021
jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Tanjung Emas menghadiri pelepasan ekspor perikanan Jawa Tengah 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, di Semarang.
Hal itu sebagai bentuk dukungan Bea Cukai terhadap peningkatan ekspor produk perikanan secara nasional.
Kegiatan yang mengusung tema “Indonesia Satu Ekspor” menjadi rangkaian kegiatan pelepasan ekspor yang terpusat di Terminal Peti Kemas Kota Jakarta dengan dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sementara di Semarang, pelepasan ekspor perdana ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo didampingi Kepala BKIPM Jateng Gatot Perdana dan dihadiri perwakilan Bea Cukai Tanjung Emas.
”Pelaksanaan ekspor ini merupakan penanda kebangkitan dari produk laut dan perikanan asal Jateng," ucap Ganjar, Kamis (3/6).
Di lain kesempatan, Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin mengatakan kegiatan ekspor yang dilakukan BKIPM kali ini merupakan hasil kerja keras antarinstansi serta perwakilan pengusaha di Jateng.
"Ekspor yang dilakukan BKIPM Semarang sebanyak 584 ton ini menjadi bukti keikutsertaan daerah Jawa Tengah dalam kegiatan ekspor nasional yang berguna meningkatkan ekonomi Indonesia," ucap Anton.
Anton menyebut ekspor hasil perikanan dan kelautan Jateng berupa daging rajungan, surimi, dan udang senilai Rp 52 miliar tersebut dilakukan ke Amerika, Cina hingga Jepang.
Bea Cukai Tanjung Emas mengawal pelepasan ekspor produk perikanan Jawa Tengah 2021 bertajuk Indonesia Satu Ekspor pada Kamis (3/6).
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Periksa Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Purwokerto Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Puluhan Ton Produk Briket Arang Asal Magelang Tembus Pasar Negeri Jiran
- Mantap! 27 Ton Produk Briket Arang Asal Magelang Tembus Pasar Negeri Jiran
- Kantongi Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Penuhi Permintaan Pasar Global