Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
jpnn.com, TELUK BAYUR - Program Klinik Ekspor Bea Cukai Teluk Bayur terbukti membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memahami dan memanfaatkan peluang ekspor.
Ini dibuktikan dengan keberhasilan salah satu UMKM asal Kota Pariaman, yakni PT Sasco Karya Mandiri melakukan ekspor komoditas pinang ke India.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Teluk Bayur Moh. Hery Syamsul Bahtiyar mengatakan ekspor ini telah terlaksana kedua kalinya dengan total komoditas yang diekspor sebanyak 140 ton.
"Kami berharap PT Sasco Karya Mandiri dapat menjadi teladan bagi pengusaha lainnya, khususnya di Sumatera Barat untuk dapat berkembang dan berani untuk masuk bersaing di pasar internasional," ujar Hery.
Dia juga mengingatkan untuk para eksportir dengan komoditas ekspor yang berasal dari kegiatan pengusahaan, pengelolaan, dan/atau pengolahan sumber daya alam dari pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan untuk mematuhi aturan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA).
Sanksi bagi eksportir yang tidak mematuhi peraturan tersebut adalah penangguhan pelayanan ekspor.
Informasi atas hal tersebut dan prosedur ekspor lainnya dapat diperoleh para pelaku usaha melalui Klinik Ekspor Bea Cukai Teluk Bayur.
"Kami memiliki program klinik ekspor yang dimaksudkan sebagai media konsultasi untuk pengusaha atau UMKM yang sudah siap ekspor dan yang memiliki rencana ekspor," terangnya.
Bea Cukai Teluk Bayur membantu para pelaku UMKm memahami dan memanfaatkan peluang ekspor melalui program ini
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- PNM Siap Dukung UMKM Punya Sertikat Halal
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional