Bea Cukai Terjunkan Tim Pantau Harga Jual Produk Tembakau
jpnn.com, JAKARTA - 17-03-2021 Bea Cukai di berbagai wilayah di Indonesia melakukan kegiatan monitoring harga transaksi pasar terhadap harga jual eceran (HJE) produk hasil tembakau berupa rokok.
Plt Kasubdit Komunikasi dan Publikasi, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan, salah satu upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dan meningkatan optimalisasi fungsi pengawasan, penerimaan negara, serta sosialisasi di bidang cukai.
Menurut dia, pemantauan HTP dilakukan secara rutin.
“Kegiatan triwulanan ini dilakukan dengan membandingkan harga transaksi pasar (harga jual) dengan harga jual eceran yang tercantum dalam pita cukai rokok. Tujuannya untuk memastikan harga transaksi pasar tidak melampaui batasan harga jual eceran yang tercantum dalam pita cukai rokok,” ungkap Hatta, di Jakarta, Rabu (17/3).
Dia mengatakan, selain dari harga, petugas Bea Cukai juga mencatat jenis, isi, nama merek, kode personalisasi, dan perusahaan yang memproduksinya.
“Harapannya dengan adanya kegiatan monitoring HTP ini, selisih harga jual eceran rokok yang ditetapkan dalam pita cukai hasil tembakau tidak jauh berbeda, bahkan jika memungkinkan harga jual ecerannya sama dengan harga yang ditetapkan oleh para penjual,” tambah Hatta.
Hatta menyebutkan, pemantauan HTP kali ini dilakukan oleh Bea Cukai Jember, Sidoarjo, Cikarang, Bojonegoro, Nunukan, Malang, Jambi, dan Pare-pare. Bea Cukai mendatangi berbagai Kecamatan di wilayah pengawasan tersebut.
Pencatatan yang dilakukan dalam monitoring HTP ini juga dilakukan ke Kantor Pusat Bea Cukai melalui aplikasi ExSIS.
Bea Cukai terjunkan tim di berbagai wilayah untuk memantau harga jual dipasaran produk tembakau.
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024