Bea Cukai Terus Optimalkan Layanan Ekspor ke Penerima Fasilitas Kawasan Berikat
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mengoptimalkan layanan kepabeanan bagi pelaku usaha berpotensi ekspor sebagai dukungan terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Contohnya di Sulawesi Selatan, Bea Cukai Parepare memfasilitasi PT Biota Laut Ganggang (BLG), perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat.
Perusahaan investasi Singapura yang bergerak di bidang penelitian, produksi, dan hydrocolloids, mengekspor 9.800 kantung seaweed floor kappa asal Kabupaten Pinrang dengan nilai devisa mencapai USD 155.918.700.
"Perusahaan ini menggunakan bahan rumput laut dan umbi konjak sebagai bahan dasar dalam memproduksi karagenan, konjak gum, dan agar agar, yang nyatanya memiliki tingkat pemasaran mencapai 22 persen di seluruh dunia," kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, Rabu (15/9).
Atas produksi dan kemampuan ekspornya, lanjut Firman, PT BLG mampu menjadi perusahaan hydrocolloids nomor satu di dunia.
Tidak hanya di Pinrang, Bea Cukai juga memfasilitasi ekspor perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di wilayah Yogyakarta, yaitu PT Sport Glove Indonesia.
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan dengan nilai ekspor sebesar USD 381.458,28 atau kurang lebih senilai Rp 5,5 miliar ke Amerika Serikat yang akan dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Emas dan Bandara Soekarno-Hatta.
"Petugas Bea Cukai Yogyakarta melayani dua dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB) serta melaksanakan pengawasan kegiatan stuffing (pemuatan) barang dan penyegelan sarana pengangkut," kata Firman.
Bea Cukai berkomitmen mendukung program PEN. Wujud komitmen itu seperti dijelaskan Tubagus Firman Hermansjah berikut ini.
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo
- Bea Cukai Bandung Amankan 2,47 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Wilayah Ini
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong