Bea Cukai Yogyakarta Asistensi Ekspor 26,6 Ton Pakaian ke Jerman dan AS
jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai terus berupaya meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas kepabeanan.
Hal ini sejalan dengan peran Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator untuk mendampingi dan mengasistensi pelaku industri melalui penyederhanaan prosedur kepabeanan.
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky Tomuan Parlindungan Aritonang, mengungkapkan, melalui fasilitas kawasan berikat, pihaknya mendampingi ekspor PT Anggun Kreasi Garmen pada Rabu (30/3) dan Kamis.
Kali ini, PT Anggun Kreasi Garmen berhasil melakukan kegiatan ekspor 1.396 karton dengan perincian 11.731 jaket, 10.305 kaus, dan 1.217 celana.
Berat komoditas ekspor tersebut mencapai 26,6 ton dengan total nilai ekspor mencapai USD 494.897,78 atau setara Rp 7,1 miliar.
Barang dimuat dalam sarana pengangkut melalui pelabuhan Tanjung Emas dengan negara tujuan Jerman dan Amerika Serikat (AS)
“Fasilitas kawasan berikat diberikan kepada perusahaan industri manufaktur yang berorientasi ekspor," ujarnya.
Keuntungan yang didapatkan berupa penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, serta tidak dipungut pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah.
Bea Cukai Yogyakarta mendampingi dan mengasistensi ekspor 26,6 Ton Pakaian ke Jerman dan Amerika
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda di Sulawesi dengan Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo