Bea dan Cukai Lamban, Arus Barang Terhambat
Minggu, 21 April 2013 – 16:42 WIB
JAKARTA - Para pengusaha menuding petugas Bea Cukai tidak profesional dalam menangani masalah logistik di pelabuhan-pelabuhan besar seperti Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Ini terlihat dari amburadulnya keluar masuk arus barang sehingga menyebabkan, pasokan logistik nasional terguncang. "Bagaimana arus keluar-masuk barang bisa lancar kalau pemeriksaannya panjang dan berbelit-belit," ujar Toto dalam keterangan persnya, Minggu (21/4).
Di Pelabuhan Tanjung Priok, misalnya, saat ini mengambil porsi sekitar 60 persen dari aktivitas ekspor-impor nasional. Dengan porsi sebesar itu, bagaimana bila kemudian arus barang ekspor dan impor tersendat. Bahkan terhambatnya pasokan itu sudah berlangsung berbulan-bulan.
Baca Juga:
Ketua Umum Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) Toto Dirgantoro mengungkapkan, dua tahap pemeriksaan pabean di Bea Cukai yang menyebabkan lamanya peti kemas tertahan di pelabuhan.
Baca Juga:
JAKARTA - Para pengusaha menuding petugas Bea Cukai tidak profesional dalam menangani masalah logistik di pelabuhan-pelabuhan besar seperti Tanjung
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week
- Hiboo Raih Brand Choice Awards 2024