Bea Keluar CPO Tak Efektif
Selasa, 28 Juni 2011 – 09:02 WIB

Bea Keluar CPO Tak Efektif
Para petani kelapa sawit, menurut Bambang, akan bersedia menerima penerapan BK CPO bila sebagian besar atau bahkan seluruh dana hasil pungutan BK CPO itu juga dikembalikan kepada para petani. Pengembaliannya misalnya dalam bentuk program sertifikasi lahan milik para petani, revitalisasi perkebunan, penyediaan bibit unggul yang murah, dan ketersediaan pasokan pupuk yang melimpah.
"Tetapi kenyataannya, kerugian yang diderita para petani itu tidak dikompensasi oleh pemberian fasilitas-fasilitas dan kemudahan-kemudahan apapun. Janji-janji selama ini tidak pernah ada realisasinya," ujar dia. (lum)
JAKARTA - Asosiasi perkebunan menganggap kebijakan pemerintah menetapkan bea keluar crude palm oil (minyak sawit mentah) atau dikenal sebagai BK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar