Bea Masuk Gratis, Kedelai Tetap Mahal
Rabu, 01 Agustus 2012 – 11:29 WIB

Bea Masuk Gratis, Kedelai Tetap Mahal
Dia menambahkan, paradigma tata niaga barang kebutuhan pokok di dalam negeri maupun impor harus ditata ulang. Sebagai contoh, Kementerian Perdagangan menyatakan kebutuhan domestik terhadap kedelai cukup tinggi antara 2,5 juta hingga 3 juta ton per tahun. Sedangkan pasokan yang dapat disediakan dalam negeri hanya mencapai 700 hingga 800 ribu ton.
"Dengan demikian lebih dari 75 persen kebutuhan kedelai nasional dipasok impor," bebernya.
Di masa akan datang sebagai upaya untuk menuju swasembada pangan 2014, Marwan menegaskan, harus ditunjang dengan pembangunan infrastruktur pertanian besar-besaran dan anggaran yang cukup. "Saat ini anggaran untuk pengembangan tanaman pangan kedelai pada APBN 2012 mencapai Rp144 miliar," pungkas Marwan Jafar.(boy/jpnn)
JAKARTA--Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar, prihatin dengan jeritan perajin tahu dan tempe akibat kelangkaan bahan dasar pangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan