Bea Masuk SMPN Rp2,5 Juta, DPRD Protes
Rabu, 07 Juli 2010 – 07:39 WIB

Bea Masuk SMPN Rp2,5 Juta, DPRD Protes
SORONG - Pagi hari ini (7/7), DPRD Kota Sorong akan menemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Dra Hermin S Matandung guna mempertanyakan tingginya biaya pendaftaran ulang di SMPN 1 dan SMPN 9 Sorong yang mencapai Rp 2,5 juta. Langkah dewan ini dilakukan setelah sejumlah orang tua siswa baru mengeluhkan masalah ini kepada para wakil rakyat. Dia mengaku mendapat informasi bahwa pihak sekolah yang menyatakan bahwa biaya pendaftaran telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kota Sorong. Karenanya, masalah ini akan ditanyakan langsung ke kadis pendidikan. “Ada motivasi dan alasan apa sampai seperti ini,” tambahnya.
“Besok (hari ini, red) saya akan pertanyakan kepada kepala dinas pendidikan alasannya kenapa sampai biaya pendaftaran ulang capai jutaan,” ujar Wakil Ketua II DPRD Kota Sorong, Amos L Watory, SH kepada Radar Sorong (grup JPNN) kemarin di ruang kerjanya. Jika tidak berhasil menemui Kadis Pendidikan, maka direncanakan dewan secara resmi akan memanggilnya untuk dimintai penjelasa.
Baca Juga:
Dikatakan Amos, mahalnya biaya pendaftaran ulang sekolah tersebut patut dipertanyakan terutama kejelasan mengenai dasar hukum dan penggunaan uang pungutan itu. Jumlahnya yang begitu besar membuat kalangan dewan merasa curiga dan heran. “Saya sendiri heran kenapa pendaftaran begitu mahal. Kalau ada pungutan yang wajar-wajar saja lah,” kata Amos Watory.
Baca Juga:
SORONG - Pagi hari ini (7/7), DPRD Kota Sorong akan menemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Dra Hermin S Matandung guna mempertanyakan tingginya
BERITA TERKAIT
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK
- Siap Cetak Talenta Digital, Laskar AI Melatih Ratusan Mahasiswa-Dosen
- Wujudkan Transformasi Sekolah di Pulau Komodo, Pegadaian & Garuda Indonesia Bersinergi
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Kemitraan Global untuk Penguatan Pendidikan Islam Moderat