Beasiswa Anak Haji Almarhum
Sabtu, 09 Februari 2013 – 05:24 WIB
Detil dan rinciannya, kata Suryadharma, dipersilakan kepada para BPS untuk membahasnya. Termasuk apakah yang mendapatkan beasiswa itu satu anak, dua anak, atau ada opsi lainnya. "Saya yakin BPS bisa. Sangat bisa. BPS itu kan jumlahnya besar dan bank juga mempunyai kebiasaan menyisihkan keuntungan yang disebut CSR (Corporate Social Resposibility)," ujarnya.
Sebaliknya jumlah jamaah haji yang meninggal dan masuk kriteria layak mendapatkan santunan lebih berupa beasiswa itu dinilainya sedikit. Terutama jika dibandingkan dengan besarnya dana haji yang diendapkan di perbankan sampai bertahun-tahun itu. "Apalagi jika "digotong" bareng-bareng sama bank-bank besar itu. Kecil lah nilainya. Supaya selain mendapatkan asuransi, jamaah haji juga dapat fasilitas beasiswa," Suryadharma meyakinkan.
Jumlah jamaah haji meninggal di tanah suci rata-rata sekitar 400 orang. Tahun lalu jamaah wafat sekitar 366 jiwa atau turun dibandingkan 419 jamaah pada 2011. Pada 2010 sekitar 382 jamaah mengembuskan nafas terakhirnya saat menjalankan rukun Islam yang kelima itu.
Direktur Institutional Banking Bank Mandiri, Abdul Rachman, mengatakan menanggapi keinginan itu pihaknya segera mencoba melakukan pembicaraan dengan BPS lainnya. "Kita harus bicara sama BPS yang lain dulu. Harus saling berkomunikasi satu sama lain," ujarnya.
JAKARTA - Upaya pemerintah untuk meningkatkan layanan kepada jamaah haji tak kenal henti. Kementerian Agama mengusulkan adanya pemberian beasiswa
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong