Beasiswa ke Luar Negeri untuk SMK dan BLK Perlu Perpres

jpnn.com, JAKARTA - Peraturan Presiden (Perpres) tentang pemberian beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi siswa maupun guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Politeknik, dan Balai Latihan Kerja (BLK) tak lama lagi ditetapkan.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Ekenomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kementerian Koordinator Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin, dibutuhkan Perpres untuk penggunaan dana beasiswa LPDP di luar S2 dan S3.
Selama ini dana beasiswa LPDP hanya untuk jenjang master dan doktoral, sementara SMK, Politeknik, BLK, pengurusan sertifikat kompetensi juga butuh.
"Itu sebabnya pemerintah membuat Perpres ini agar lulusan SMK, BLK, Poltek bisa melanjutkan studinya dengan beasiswa LPDP," terangnya, Senin (19/2).
Dia juga menyoroti banyaknya asosiasi abal-abal yang menentapkan kompetensi. Itu sebabnya akan dibuat aturannya.
Dengan pemberian beasiswa ke luar negeri maupun dalam negeri, SMK diharapkan jangan hanya membuka program studi murah. SMK harus membuka program studi yang mahal.
"Enggak boleh yang murah seperti administrasi perkantoran, yang modalnya hanya komputer. Harus dibuka SMK yang memang menghasilkan tenaga ber-skill tinggi," tegasnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam berbagai kesempatan menjanjikan, lulusan SMK terbaik akan disekolahkan ke luar negeri lewat beasiswa LPDP. Tidak hanya siswa, guru-gurunya juga diberikan kesempatan.
Selama ini beasiswa LPDP hanya untuk jenjan master dan doctoral, sehingga perpu Perpres agar lulusan SMK dan Poltek juga bisa ikut menikmati.
- Temui LPDP Kemenkeu, Mentrans Iftitah Sulaiman Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot
- PNM Dorong Ekonomi dan Talenta Muda Lewat Promosi dan Beasiswa di Liga Nusantara
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Viral Remaja Yatim Curi Pisang Demi Adik, Gus Miftah langsung Bergerak
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ribka Kritisi Penghentian Beasiswa: Masa Depan Dokter Dipersulit, Rakyat Ditumbalkan