Beasiswa Kedokteran, Pemprov Siapkan Rp5 M
Sabtu, 03 Juli 2010 – 18:37 WIB

Beasiswa Kedokteran, Pemprov Siapkan Rp5 M
SAMARINDA - Untuk beasiswa para mahasiswa jurusan kedokteran, Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini menganggarkan sebesar Rp5 miliar. Untuk S-1 kedokteran, akan diberikan beasiswa sebesar Rp6 juta per tahun, yang akan diberikan selama lima tahun. Sedang untuk pendidikan profesi dokter, mendapatkan beasiswa Rp18 juta per orang per tahun, selama dua tahun. Dia mengatakan, ada persyaratan khusus untuk mahasiswa pendidikan profesi yang ingin memperoleh beasiswa. Yakni, harus ada perjanjian tertulis dengan pemerintah daerah asal mahasiswa, kalau setelah lulus akan mengabdi di daerah asal. Beasiswa diberikan hanya untuk mahasiswa asal Kaltim, baik yang kuliah di Kaltim maupun di luar Kaltim.
Dibandingkan tahun lalu, besarnya beasiswa mengalami penurun untuk jenjang S-1 kedokteran, karena pada tahun lalu mendapatkan Rp9 juta per tahun. Namun, jumlah yang diterima mahasiswa yang mengambil profesi dokter, jumlahnya dua kali lipat, karena tahun lalu hanya mendapat Rp9 juta per tahun.
Baca Juga:
Kepala Biro Sosial Setprov Kaltim, Sigit Muryono menjelaskan, memang tahun lalu, untuk mahasiswa S-1 kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter beasiswanya sama yakni Rp 9 juta. Perubahan besaran beasiswa ini, lanjutnya, berdasarkan pada kebutuhan riil. "Misalnya, mahasiswa jenjang sarjana diketahui sejauh ini lebih banyak pada teori dan magang. Sedangkan jenjang pendidikan profesi lebih banyak praktik, sehingga dana yang dibutuhkan lebih besar. Selain itu, kami juga sudah mendapat masukan soal besaran nominal beasiswa dari tenaga pengajar di fakultas tersebut," bebernya.
Baca Juga:
SAMARINDA - Untuk beasiswa para mahasiswa jurusan kedokteran, Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini menganggarkan sebesar Rp5 miliar. Untuk
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental