Beasiswa Pohon Jati
Rabu, 01 Agustus 2012 – 05:16 WIB
Gubernur Daerah Istimewa (DI) Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X punya cara unik untuk mengapresiasi kampus yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa miskin. Bentuknya bukan uang. Tetapi, Raja Jogjakarta untuk mambarternya dengan pohon jati.
Caranya, setiap kampus yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa miskin mendapatkan pohon jati dari gubernur. Satu mahasiswa satu pohon jati. "Seandainya satu kampus menggratiskan lima mahasiswa saja, itu sudah lumayan. Karena punya lima pohon jati," kata sultan setelah mengikuti sidang kabinet terbatas bidang pendidikan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta, Selasa (31/7).
Baca Juga:
Sultan mengatakan, program tersebut sudah berjalan tiga tahun. Hal itu adalah salah satu upayanya dalam menghargai kampus yang memberikan beasiswa kuliah kepada calon sarjana berprestasi yang tidak mampu. Syaratnya, beasiswa tersebut harus diberikan hingga mahasiswa lulus. "Nilai pohon jati ini sepadan dengan nilai beasiswa. Misalnya, hingga 15 tahun masa tanam," ujarnya.
Pohon jati itu ditanam di lahan milik Pemprov DI Jogjakarta seluas 10 hektare. Di area yang cukup luas tersebut bisa ditanam ratusan pohon jati. Saat ini, sudah ada enam perguruan tinggi negeri dan swasta di Jogjakarta yang mendapatkan pohon jati dari sultan. (wan/c6/ca)
Gubernur Daerah Istimewa (DI) Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X punya cara unik untuk mengapresiasi kampus yang memberikan beasiswa kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas