Beatboxing Bagus untuk Kesehatan Tenggorokan

Beatboxing Bagus untuk Kesehatan Tenggorokan
Beatboxing Bagus untuk Kesehatan Tenggorokan

jpnn.com - PARA orang tua yang anaknya memiliki hobi untuk melakukan beatboxing (seni membuat suara-suara draum dan perkusi dengan mulut) tidak perlu khawatir lagi.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Voice menyebut salah satu bentuk seni modern itu rupanya dapat memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan tenggorokan.

Salah seorang peneliti dari University of Illinois di Chicago, H. Steven Sims yang juga merupakan profesor telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), mengatakan bahwa beatboxing memberikan perlakuan yang lebih lembut pada pita suara. Bahkan, beatboxing lebih lembut daripada menyanyi.

"Sebelumnya hanya sedikit informasi yang diketahui mengenai struktur rongga mulut yang terlibat dalam beatboxing dan apakah beatboxing menimbulkan risiko cedera pada saluran vokal tersebut," kata Sims, seperti dilansir laman Times of India, Selasa (4/2).

Untuk mencari jawabannya, Sims memeriksa saluran vokal dari empat seniman beatbox pria. Selain itu, ia juga meneliti beatboxer yang terbiasa melakukan kombinasi suara beatbox.

Hasilnya, Sims menemukan bahwa beatboxers menggunakan seluruh saluran vokal untuk menghasilkan berbagai suara tersebut, sehingga meminimalkan 'keausan' pada bagian tunggal sistem vokal. "Beatboxing turut menjaga glotis, yaitu ruang di antara pita suara, tetap terbuka. Ini berarti beatboxing sebenarnya justru melindungi pita suara," bebernya.

Seluruh sistem vokal digunakan ketika beatboxers membuat irama dan hal ini mencegah mereka mengembangkan jaringan parut yang biasanya muncul pada pita suara penyanyi. Tidak hanya itu, beberapa teknik yang digunakan beatboxer bisa membantu penyanyi mengatasi stres pada pita suara mereka. Misalnya, menggunakan otot untuk memanjangkan saluran vokal bisa membantu penyanyi mencapai nada yang lebih tinggi.(fny/jpnn)


PARA orang tua yang anaknya memiliki hobi untuk melakukan beatboxing (seni membuat suara-suara draum dan perkusi dengan mulut) tidak perlu khawatir


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News