Beban Berat Nil Maizar

Beban Berat Nil Maizar
Nil Maizar. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
MEDAN-Pekerjaan rumah (PR) berat harus diemban Pelatih kepala timnas Pra Piala Asia 2015, Nil Maizar menatap laga perdana kualifikasi kontra Irak, 6 Februari mendatang. Pembenahan akan dilakukan menyusul evaluasi pada laga uji coba kontra Pro Duta FC di Stadion Mini USU yang berakhir tanpa gol, Sabtu (19/1).

Laga tersebut dimaksudkan sebagai simulasi menghadapi laga di Baghdad nanti. Karena itu Pro Duta diminta menerapkan pola permainan seperti tim dari negeri seribu satu malam itu. Hasilnya, Kuda Pegasus, julukan Pro Duta benar-benar merepotkan skuad Merah Putih. Dengan pola pressing ketat yang membuat permainan Andik Vermansyah cs tak leluasa menembus pertahanan lawan.

Namun Nil berpendapat lain. Meski gagal menang, beberapa poin positif didapatnya. Apalagi menurutnya bukan hasil akhir yang diincarnya.

"Kalau target pertama ada di simulasi ini ada dua. Yang babak pertama itu, bagaimana bertahan, keluar dari pertahanan dan melakukan penyerangan. Kalau dari analisa saya itu sudah tercapai, karena dari sepuluh peluang, ada tiga peluang yang seharusnya bisa jadi gol. Babak kedua kita ganti, kami mem-pressure mereka, dan saat kalah bola, skema pertahanan juga berjalan. Cuma kan finishing, ada beberapa yang seharusya gol, tidak gol," ujar pria berdarah Minang itu.

MEDAN-Pekerjaan rumah (PR) berat harus diemban Pelatih kepala timnas Pra Piala Asia 2015, Nil Maizar menatap laga perdana kualifikasi kontra Irak,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News