Beban Berat Nil Maizar
Minggu, 20 Januari 2013 – 08:25 WIB
MEDAN-Pekerjaan rumah (PR) berat harus diemban Pelatih kepala timnas Pra Piala Asia 2015, Nil Maizar menatap laga perdana kualifikasi kontra Irak, 6 Februari mendatang. Pembenahan akan dilakukan menyusul evaluasi pada laga uji coba kontra Pro Duta FC di Stadion Mini USU yang berakhir tanpa gol, Sabtu (19/1). "Kalau target pertama ada di simulasi ini ada dua. Yang babak pertama itu, bagaimana bertahan, keluar dari pertahanan dan melakukan penyerangan. Kalau dari analisa saya itu sudah tercapai, karena dari sepuluh peluang, ada tiga peluang yang seharusnya bisa jadi gol. Babak kedua kita ganti, kami mem-pressure mereka, dan saat kalah bola, skema pertahanan juga berjalan. Cuma kan finishing, ada beberapa yang seharusya gol, tidak gol," ujar pria berdarah Minang itu.
Laga tersebut dimaksudkan sebagai simulasi menghadapi laga di Baghdad nanti. Karena itu Pro Duta diminta menerapkan pola permainan seperti tim dari negeri seribu satu malam itu. Hasilnya, Kuda Pegasus, julukan Pro Duta benar-benar merepotkan skuad Merah Putih. Dengan pola pressing ketat yang membuat permainan Andik Vermansyah cs tak leluasa menembus pertahanan lawan.
Baca Juga:
Namun Nil berpendapat lain. Meski gagal menang, beberapa poin positif didapatnya. Apalagi menurutnya bukan hasil akhir yang diincarnya.
Baca Juga:
MEDAN-Pekerjaan rumah (PR) berat harus diemban Pelatih kepala timnas Pra Piala Asia 2015, Nil Maizar menatap laga perdana kualifikasi kontra Irak,
BERITA TERKAIT
- Malaysia Open 2025: Gugur di Babak Pertama, Jojo Bicara Chemistry dengan Pelatih Baru
- Berapa Kompensasi yang Didapat Shin Tae Yong Seusai Dipecat PSSI?
- Bursa Transfer Liga 1: Persib Datangkan Penggawa Timnas Curacao Gervane Kastaneer
- STY Memotong 1 Generasi, 4 Pemain Timnas Indonesia Moncer
- 4 Catatan Penting tentang STY, jadi Pelatih Timnas Indonesia karena Berjanji
- Teco Ungkap Faktor Bali United Gagal Kalahkan Persib Bandung