Beban Bunga Pinjaman Siaga Lebih Tinggi
Jumat, 28 November 2008 – 07:44 WIB

Beban Bunga Pinjaman Siaga Lebih Tinggi
Sedangkan trigger makroekonomi misalnya terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi, kenaikan suku bunga, atau pelemahan tajam nilai tukar rupiah. "Seberapa besar magnitude dari trigger itu yang kita negosiasikan dengan kreditor," kata Rahmat.
Baca Juga:
Selain bunga dan trigger, hal yang dinegosiasikan dalam pinjaman siaga adalah policy action. Ini menyangkut hal yang harus dilakukan pemerintah sebagai syarat pencairan pinjaman. Namun berbeda dengan policy matrix pada program loan yang cenderung ketat, Rahmat mengatakan policy action ini dibuat agar mudah diimplementasikan.(sof/fan)
JAKARTA - Beban bunga pinjaman siaga dipastikan lebih tinggi dibandingkan utang luar negeri biasa. Namun jika dibandingkan imbal hasil atau yield
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan