Beban Negara Berat, Jokowi tak Mau Menteri Nyambi

jpnn.com - JAKARTA - Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto menjelaskan, bahwa Jokowi menginginkan menteri yang menjabat di kabinet mendatang dapat fokus bekerja di pemerintahan.
Karena itu, salah satu kebijakan yang sedang dibahas serius adalah tidak ada jabatan rangkap bagi mereka yang ada di kabinet.
”Bagaimana pun juga kami melihat, mengelola partai itu juga sama dengan mengelola negara dan menteri-menteri juga sama dengan mengelola pemerintahan negara,” kata Hasto, kemarin.
Dia menegaskan, kalau permasalahan yang dihadapi negara di masa mendatang akan berat. Oleh karena itu, diharapkan para menteri di kabinet nanti bebas kepentingan dalam bekerja. Termasuk, kepentingan politik partisan.
”Diperlukan suatu gerak perubahan yang cepat dan tidak ada kepentingan selain kepentingan rakyat,” imbuh wasekjen DPP PDIP tersebut. (dyn)
JAKARTA - Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto menjelaskan, bahwa Jokowi menginginkan menteri yang menjabat di kabinet mendatang dapat fokus bekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025