Beban Presiden Sudah Berat, gak Usah Urusi Pemilihan Rektor
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menolak wacana wacana pemilihan rektor perguruan tinggi negeri (PTN) ditentukan oleh presiden.
"Kenapa harus ditarik ke presiden, biar saja di bawah kewenangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi," ujar Andre di Jakarta, Senin (5/6).
Menurut mantan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti ini, jika memang niatnya ingin memperbaiki dunia pendidikan, lebih baik memperbaiki mekanisme pemilihan agar menjadi lebih transparan.
Selain itu, lanjutnya, beban presiden saat ini juga sudah sangat berat untuk mengatasi permasalahan ekonomi hingga pelaksanaan program pembangunan infrastruktur.
Belum lagi penanganan kekisruhan politik belakangan yang membutuhkan banyak energi.
"Situasi politik tanah air ini masih belum reda, jangan ditambah beban politik presiden dengan kekisruhan baru soal pemilihan rektor," ucap Andre.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengemukakan wacana Menristek Dikti bakal berkonsultasi dengan presiden terlebih dahulu untuk menentukan rektor PTN.
Alasannya, perguruan tinggi negeri dinilai memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun sumberdaya manusia.(gir/jpnn)
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menolak wacana wacana pemilihan rektor perguruan tinggi negeri (PTN) ditentukan oleh
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mendiktisaintek Diminta Perhatikan Sistem Pemilihan MWA dan Rektor di UPI
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar