Beban Psikologis, Busyro Diminta Mundur
Minggu, 04 Desember 2011 – 10:42 WIB
JAKARTA--Terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) otomatis menggeser posisi Busyro Muqoddas di posisi puncak menjadi wakil ketua. "Berkaitan dengan itu, Indonesia Police Watch (IPW) yang juga salah satu Deklarator Komite Pengawas KPK mengimbau Busyro berjiwa besar untuk segera mundur dari KPK, terutama jika Abraham Samad mulai bekerja," kata Neta.
"Posisi ini tentu akan membawa dampak psikologis bagi Busyro, yang semula sebagai ketua pimpinan kemudian mendadak menjadi pimpinan biasa," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane, Minggu (4/12), di Jakarta.
Neta menegaskan, dampak psikologis ini jika berkembang dan berlarut-larut, tentu akan mengganggu kinerja lembaga antikourpsi itu untuk periode 2011-2015.
Baca Juga:
JAKARTA--Terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) otomatis menggeser posisi Busyro Muqoddas di posisi puncak menjadi
BERITA TERKAIT
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Menko Airlangga Puji Siswa SMA Gelar Pameran Seni Berkelas Nasional