Beban Samator, Kesulitan Rotasi
Rabu, 04 Februari 2009 – 06:11 WIB
JAKARTA- Meski belum pernah kalah hingga seri III putaran pertama Proliga, Surabaya Samator tak mau jumawa. Sebab, masih ada satu seri lagi yang harus dihadapi di GOR Tri Dharma, Gresik pekan depan. Berbeda dengan BNI, Li mewaspadai Yuso karena pemain asingnya belum bergabung. ''Kalau mereka tiba-tiba memasang pemain asing di Gresik, saya tahu ada tambahan kekuatan mereka," tutur pria yang memoles tim nasional wanita SEA Games 2007 itu. Begitu pula, pemain senior Andri Widiatmoko yang masih saja disimpan.
Pelatih Samator Li Quijang menilai Jakarta BNI Taplus dan Bantul Yuso Tomkins bukanlah lawan yang mudah dihadapi. BNI Taplus merupakan satu-satunya tim yang belum pernah menang dalam empat pertandingan. Sedangkan Yuso sebagai pemuncak klasemen menuai satu kekalahan.
''Tapi tradisi di BNI Taplus, seiring pertandingan yangmakin banyak mereka akan makin kompak," kata Li. Di tim itu juga terdapat tosser legendaris Loudry Maspaitella. Dua punggawa asing juga sudah ikut bergabung, Jasmin Cull dan Timhoty D. Hay.
Baca Juga:
JAKARTA- Meski belum pernah kalah hingga seri III putaran pertama Proliga, Surabaya Samator tak mau jumawa. Sebab, masih ada satu seri lagi yang
BERITA TERKAIT
- Jadi Penyelamat Persib saat Jumpa Bali United, Gustavo Franca Pilih Membumi
- Malaysia Open 2025: Gugur di Babak Pertama, Jojo Bicara Chemistry dengan Pelatih Baru
- Berapa Kompensasi yang Didapat Shin Tae Yong Seusai Dipecat PSSI?
- Bursa Transfer Liga 1: Persib Datangkan Penggawa Timnas Curacao Gervane Kastaneer
- STY Memotong 1 Generasi, 4 Pemain Timnas Indonesia Moncer
- 4 Catatan Penting tentang STY, jadi Pelatih Timnas Indonesia karena Berjanji