Beban Subsidi Energi di APBN Akan Diturunkan
Kamis, 04 April 2013 – 19:46 WIB
"Subsidi energi BBM dan listrik sudah diatas RP300 triliun. Sudah terlalu tinggi dan itu diberikan kepada orang menengah mampu. Sekarang sedang dibahas bagaimana mengurangi itu. Ada masyarakat kurang mampu, ini harus dilindungi dengan baik. Apapun kebijakannya, dua ini yang sedang dibahas," papar Jero.
Baca Juga:
Menurut Jero, keputusan untuk menurunkan subsidi BBM tidak bisa serta merta diputuskan. Pihaknya harus memperhatikan dampaknya bagi golongan masyarakat tidak mampu tersebut. Terlebih pemerintah tengah fokus pada program menurunkan angka kemiskinan.
“Mengenai BBM jangan diburu-buru, sabar, karena untuk sesuatu yang penting tidak boleh terburu-buru. Jadi bukannya kami tidak berani mengambil keputusan. Justru kami menjaga kelompok menengah ke bawah ini,” kata Jero.
Ia menambahkan, konsumsi BBM bersubsidi selama kuartal I-2013 sudah melampaui 6 persen dari kuota.
JAKARTA--Pemerintah berencana menurunkan beban subsidi energi pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013. Hal itu diungkapkan oleh Menteri
BERITA TERKAIT
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia