Beban Tango di Copa America
Selasa, 28 Juni 2011 – 17:20 WIB
BUENOS AIRES - Argentina memiliki reputasi yang hebat di lapangan hijau, tapi dalam 18 tahun terakhir tidak ada gelar yang mampu mereka raih. Kali terakhir adalah ketika menjuarai Copa America 1993 mengalahkan Meksiko di final. Ya, pada Copa Amerika 2011, mereka dijagokan sebagai favorit utama. Bukan hanya karena status sebagai tuan rumah belaka, melainkan karena kematangan permainan yang ditampilkan Argentina di tangan Sergio Batista.
Setelah itu, prestasi tertinggi mereka adalah dua kali finalis Copa America pada 2004 dan 2007, tapi kalah dari Brazil di final. Kemudian, di Piala Dunia, prestasi terbaiknya adalah perempat final pada 1998, 2006, dan 2010 lalu.
Baca Juga:
Makanya, publik Argentina sangat penasaran ingin kembali berpesta juara seperti yang mampu mereka capai di era keemasan Argentina ketika Diego Maradona masih bermain. Nah, kans Argentina menjadi juara terbuka kali ini.
Baca Juga:
BUENOS AIRES - Argentina memiliki reputasi yang hebat di lapangan hijau, tapi dalam 18 tahun terakhir tidak ada gelar yang mampu mereka raih. Kali
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM