Bebas Bersyarat Bukan Hanya Bagi Napi Korupsi
Rabu, 15 Juni 2011 – 16:26 WIB
JAKARTA - Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementrian Hukum dan HAM menepis anggapan bahwa pemberian Pembebasan Bersyarat (PB) hanya untuk narapidana (napi) perkara korupsi saja. Humas Ditjen PAS, Akbar Hadi Prabowo, menegaskan bahwa PB diberikan kepada seluruh napi yang sudah memenuhi persyaratan. Menurutnya, pemberian PB antara lain karena napi sudah menjalani 2/3 masa hukuman. Persyaratan lainnya, napi penerima PB harus memenuhi persyaratan substansi ataupun administrasi. "Yang kami beri PB antara lain telah menunjukkan kesadaran atas perbuatannya, menunjukkan budi pekerti dan perilaku positif, mengikuti program binaan dan tidak terdaftar di register F (tidak melanggar tata tertib selama menjalani hukuman)," tandasnya.
"Kami tegaskan bahwa dalam hal pemberian PB, Ditjen PAS tidak mengistimewakan napi korupsi atau mengistimewakan napi-napi tertentu saja. Bagi kami, semua yang dianggap memenuhi syarat tetap berhak dan kami berikan PB," ujar Akbar saat dihubungi di Jakarta, Rabu (15/6).
Baca Juga:
Untuk menangkis anggapan bahwa Ditjen PAS hanya memberi PB kepada napi tertentu saja, Akbar menyodorkan sejumlah data. Dirincikannya, Ditjen PAS pada 2009 memberi PB kepada 23373 napi. Pada tahun 2010, PB diberikan kepada 25737 napi. "Khusus 2011, sampai 31 Mei lalu sudah 7953 PB," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementrian Hukum dan HAM menepis anggapan bahwa pemberian Pembebasan Bersyarat (PB) hanya
BERITA TERKAIT
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Mencamkan Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Jasa Marga Operasikan 1.286 Km Tol Untuk Dukung Program Asta Cita
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK