Bebas dari Penjara PHP Malah Pengin Bom Surabaya
jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga teroris, yakni PHP, BR, dan FN di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/6). Ketiganya diduga akan melancarkan aksi pengeboman di Surabaya saat Ramadan.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan bahwa tersangka PHP yang akan menjadi pengantin dalam aksi teror itu. Sebab, saat ditangkap, polisi menemukan satu rompi rakitan serupa dengan tubuh PHP.
"Nantinya ia memakai telepon genggam untuk memicu adanya ledakan," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/6).
Boy menerangkan, PHP merupakan otak aksi teror itu. Menurut Boy, PHP sudah merencanakan aksi teror sejak ia dipenjara di Lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Di dalam lapas PHP mengenal dan belajar dari beberapa gembong teroris. Sehingga akhirnya dia akhirnya memiliki ideologi yang sama.
Sementara itu, lanjut Boy, pihak Densus masih mendalami peran dan siapa saja orang yang pernah berhubungan dengan PHP. Penyidikan juga akan merambah pada hulu dan hilir sehingga terjadinya aksi teror itu.
"Kami masih mempunyai waktu 7 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan. Termasuk mempelajari asal senjata dan uang yang dimiliki oleh pelaku ini," tutup Boy. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?