Bebas dari Tahanan KPK, Romy PPP Ingin Menjadi Imam Tarawih
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy resmi bebas dari Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (29/4) malam. Saat bebas, pria yang akrab disapa Romy ini mengaku ingin berkumpul dengan keluarganya dan menjadi imam salat tarawih.
"Saya masih menyisakan perkerjaan rumah menjadi imam salat tarawih bersama-sama teman-teman di sini," kata Romy.
Dia mengaku bersyukur bisa bebas meski tidak sepenuhnya puas dengan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Selain itu, kebebasannya kali ini pun sedikit tertunda. Menurut Romy, dirinya harusnya bebas pada pagi tadi.
"Saya semestinya tadi pagi saya sudah keluar tetapi membutuhkan proses-proses administrasi yang harus jalani sehingga baru keluar malam hari ini," kata dia.
Dia juga menilai ada sejumlah putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang belum sesuai dengan fakta hukum. Romy sendiri mengaku belum memikirkan bagaimana menghadapi banding yang diajukan KPK. Menurut dia, saat ini, hanya ingin berkumpul dengan keluarga.
"Meskipun kami belum puas dengan putusan Pengadilan Tinggi karena belum sesuai dengan fakta-fakta hukum yang memang mengemuka di persidangan, tetapi ini adalah berkah bulan ramadan bagi saya, yang patut saya syukuri kembali bersama keluarga," kata dia. (tan/jpnn)
Mantan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy resmi bebas dari Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (29/4) malam.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP