Bebas Setelah 12 Tahun Disandera
Kamis, 01 April 2010 – 00:58 WIB

Pablo Emilio Moncayo yang mengenakan baju militer, usai dilepaskan pemberontak FARC. Foto : REUTERS
Di Vatikan pria 58 tahun itu juga bertemu dengan Paus pada 2007. Oleh karena itulah Gustavo Moncayo dijuluki sebagai "Peace Walker". "Saya berterimakasih kepada Tuhan dan ayahku," tutur Moncayo.
Baca Juga:
Kedatangan Moncayo di Florencia mendapat sambutan hangat dari pemerintahan Presiden Alvaro Uribe. "Kami menyambut kedatangan kembali sersan Moncayo. Kami sangat senang untuk keluarganya. Kolombia menerima dengan tangan terbuka kepada siapapun yang kembali dari penahanan dan sangat mengutuk penculik mereka," ujar Uribe kepada AFP.
Moncayo merupakan salah satu tentara Kolombia yang ditahan FARC dalam waktu terlama. Dia ditangkap pada 21 Desember 1997 saat berusia 19 tahun dan masih berpangkat korpral.
Ketika masih dalam sekapan, Moncayo dipromosikan menjadi sersan. Selain Moncayo masih ada Libio Jose Martinez yang juga menjadi tahanan terlama karena ditahan pada hari yang sama dengan Moncayo. Martinez belum dibebaskan.
FLORENCIA - Setelah 12 tahun berada dalam sekapan kelompok pemberontak Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), Pablo Emilio Moncayo akhirnya
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza