Bebas Visa, Jokowi Yakin Negara Aman
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakini pertahanan dan keamanan negara tidak akan terganggu dengan dibuatnya aturan bebas visa untuk 45 negara yang masuk ke Indonesia. Ia meyakini aparat keamanan dalam negeri memiliki kemampuan untuk mendeteksi dini.
"Kalau ditakutkan sisi keamanan, yang bergerak mestinya kepolisian dan imigrasi. Yang menyangkut dengan keamanan harus bergerak, di mana yang tidak aman, itu yang diperbaiki," tegas presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3).
Menurut Jokowi jumlah negara yang dibebaskan visanya oleh Indonesia tidak sebanding dengan negara lain. Oleh karena itu ia tidak khawatir akan sampai mengganggu keamanan negara. Beberapa tempat, kata presiden, bahkan membuka bebas visa untuk 150 negara.
"Tetangga kita sekarang bukanya sudah 150an negara. Kita kemarin baru 15. Saya juga kaget, saya kira kita juga sudah 150an, ternyata baru 15. Sehingga kemarin putuskan setelah seleksi dan kalkulasi, tambah 30 negara lagi," sambung presiden.
Presiden justru memastikan untuk menambah jumlah negara yang diberi bebas visa. Alasannya untuk terus meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakini pertahanan dan keamanan negara tidak akan terganggu dengan dibuatnya aturan bebas visa untuk 45 negara yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jutaan Honorer jadi PPPK 2024, tetapi 1 Hal Penjamin Ketenangan Ini Harus Dipastikan
- Cukup Bayar Rp 5 Ribu Masyarakat Bisa Lihat Keindahan Jembatan Ampera
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu