Bebas Wamil Berkat Perunggu

Bebas Wamil Berkat Perunggu
Bebas Wamil Berkat Perunggu
"Hasil kali ini memberikan keuntungan besar untuk karir mereka. Sebab, tidak perlu menghabiskan waktu untuk wajib militer. Mereka bisa fokus pada karir di klub. Itu juga penting buat sepak bola Korea," bilang Hong Myung-bo, pelatih Korea, seperti dikutip AFP.

Para pemain juga menyambutnya dengan suka cita. "Itu bisa saja terjadi pada setiap pemain, jadi kami senang bisa menghindarinya. Sekarang kami bisa fokus untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di Eropa," jelas Ki Sung-Yeung, gelandang Korea yang membela klub Skotlandia Glasgow Celtic.

Kebijakan untuk menghapus wamil kepada atlet berprestasi memang sudah biasa diberikan Korea. Seusai Piala Dunia 2002 di mana Korea mampu melaju ke semifinal, setiap anggota skuad dibebaskan dari wamil, termasuk di dalamnya pelatih Myung-bo.

Ya, Myung-bo ketika itu merupakan kapten Korea. Dia merupakan salah seorang pemain legendaris Korea yang memiliki karir panjang. Empat Piala Dunia dilewatinya bersama Taeguk Warriors, julukan Korea, yakni pada 1990, 1994, 1998, dan 2002.

SETIAP pemuda Korea Selatan tidak pandang bulu harus mengikuti wajib militer (wamil) sebelum usianya mencapai 30 tahun. Mereka akan dilatih di kamp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News