Bebaskan Corby, Pemerintah Diancam Hak Interpelasi
jpnn.com - JAKARTA -- Polemik pembebasan bersyarat terpidana narkoba asal Australia, Schapelle Leigh Corby tampaknya akan bertambah panas. Meski sekarang wanita yang dijuluki Ratu Mariyuana itu sudah resmi menghirup udara bebas, namun DPR tetap ngotot meminta pertanggungjawaban pemerintah.
Anggota Komisi III DPR RI Taslim Chaniago mengatakan, pemerintah harus bisa membuktikan bahwa pembebasan bersyarat Corby sudah sesuai ketentuan. Ia menuntut agar rekomendasi pembebasan Corby diaudit dan hasilnya dibuka ke publik.
"Pemerintah bilang secara aturan itu sudah sesuai tahapan, apakah itu sudah benar tahapannya? Itu yang belum tahu. Jangan-jangan ini permainan Depkumham, bagaimana isi rekomendasi itu, kita minta auditnya," tegas Taslim kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).
Menurutnya, pemerintah wajib menjelaskan secara gamblang proses pembebasan bersyarat Corby. Pasalnya, masyarakat berhak tahu kenapa seorang pengedar narkoba yang awalnya mendapat vonis hukuman 20 tahun penjara, sekarang bisa bebas berkeliaran.
Bahkan, lanjut Taslim, jika diperlukan DPR bisa menggunakan hak interpelasi untuk memaksa pemerintah menjelaskan semuanya.
"Sudah saatnya kita berikan teguran keras ke pemerintah. Ini sudah begitu lemahnya," tegasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA -- Polemik pembebasan bersyarat terpidana narkoba asal Australia, Schapelle Leigh Corby tampaknya akan bertambah panas. Meski sekarang wanita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Eks Jamintel Kejagung RI Jan Maringka Didaulat Jadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara