Bebaskan Kontrak Rachman
Agar Bisa Tampil di Indonesia
Kamis, 21 April 2011 – 09:11 WIB
JAKARTA - Sabuk juara kelas terbang mini (47,6 kg) WBA menjadi milik Muhammad Rachman. Dia meraih gelar itu setelah menjatuhkan sang juara asal Thailand Kwantai Sithmorseng pada ronde kesembilan di Bangkok, Thailand, 19 April lalu. Artinya, jika tetap dipaksa bertanding di Thailand, Rachman akan lebih mudah dikerjai lawan. "Kalau tidak bisa menang KO, peluang dikerjai melalui angka sangat besar. Kita pasti dirugikan," terangnya.
Kini Rachman berusaha menyusun langkah ke depan. Tetapi, dia masih terganggu kesepakatan kontraknya dengan promotor asal Thailand. "Saya belum memikirkan siapa lawan tanding saya berikutnya. Yang terpenting, masalah kontrak dengan promotor Thailand bisa diselesaikan dulu," katanya saat baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, kemarin (20/4).
Petinju berusia 40 tahun tersebut masih memiliki sisa kontrak dua pertandingan bersama Galaxy Promotion. Dia khawatir, dengan sisa kontrak tersebut, pertandingan bakal dilakoni di Negeri Gajah Putih (julukan Thailand).
Baca Juga:
JAKARTA - Sabuk juara kelas terbang mini (47,6 kg) WBA menjadi milik Muhammad Rachman. Dia meraih gelar itu setelah menjatuhkan sang juara asal Thailand
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru