Bebaskan Sandera, TNI AL 'Serbu' Bajak Laut Bersenjata
jpnn.com - JAKARTA – Beberapa unsur kekuatan TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk ‘menyerbu’ para pembajak bersenjata yang merompak sebuah kapal di perairan Belawan, Sumatera Utara. Unsur kekuatan TNI AL itu terdiri dari 2 kapal jenis PK (Perusak Kawal) kelas Parchim, 2 kapal jenis Kapal Cepat Rudal (KCR), 1 Pesawat Udara (Pesud), 2 helly dan 3 Kapal Angkatan Laut (KAL).
TNI AL juga menerjunkan 2 tim Pasukan Katak. Operasi penyerbuan tersebut juga didukung oleh personel Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Tim Kesehatan dan Tim Hukum.
Seluruh unsur kekuatan TNI AL itu akan diaplikasikan dalam latihan manuvera lapangan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2016 di perairan Belawan, Sumatera Utara.
Sebelum pelaksanaan manuvera lapangan terlebih dahulu dilaksanakan Tactical Floor Game (TFG) guna mematangkan taktik dalam operasi tersebut. Latihan dihadiri langsung Komandan Kodiklat TNI Mayor Jenderal TNI Dedi Kusnadi Thamim yang bertindak selaku Direktur Latihan didampingi Pangarmabar Laksamana Muda TNI A. Taufiq. R, di Gedung Yos Sudarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jakarta Pusat.
“Koarmabar melaksanakan Latihan Kesiapsiagaan tahun 2016 dengan skenario pembebasan sebuah kapal yang telah dirompak oleh orang tidak dikenal (OTK) bersenjata di perairan Belawan, Sumatera Utara,” ujar Kepala Dinas Penerangan Koarmabar, Mayor Laut (KH) Budi Amin, Selasa (10/5).
Dalam Latihan Tingkat Mako (Latposko) ini dilaksanakan kegiatan mulai penerimaan Direktif untuk membebaskan sandera atau awak kapal yang dirompak sampai tingkat pengambilan keputusan untuk melaksanakan operasi cara bertindak dalam pembebasan kapal tersebut.
Dalam penentuan cara bertindak didahului dengan adanya analisa baik dari staf intelijen, staf operasi, staf logistik dan staf personel. Kegiatan Latposko kesiapsiagaan ini diperankan langsung oleh para Pejabat Utama Koarmabar.(fri/jpnn)
JAKARTA – Beberapa unsur kekuatan TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk ‘menyerbu’ para pembajak bersenjata yang merompak sebuah kapal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan