Bebaskan Sepak Bola dari Politik!
Selasa, 17 Maret 2009 – 08:53 WIB
Kedua, kerusuhan-kerusuhan sepak bola tidak segera diatasi oleh masyarakat sepak bola sendiri. Tidak ada pemikiran yang mendasar untuk menyelesaikan persoalan itu.
Baca Juga:
Ketiga, tidak ada usulan yang baik kepada pihak keamanan agar pertandingan sepak bola tetap berjalan tanpa harus mengganggu jalannya pemilu.
Saya tidak tahu apakah organisasi sepak bola internasional membolehkan larangan bertanding oleh penyebab politik seperti itu. Seharusnya organisasi sepak bola internasional juga ikut menekan pemerintah Indonesia untuk tidak mudah membatalkan jadwal kompetisi dengan alasan yang kurang masuk akal. Bisa saja pengurus sepak bola Indonesia minta tolong pengurus internasional untuk perjuangannya itu.
Tapi, ya sudahlah. Larangan sudah keluar. Pengurus sepak bola sendiri juga sudah menerima larangan itu. Maka, sudah nasib sepak bola untuk sulit diperjuangkan menjadi olahraga yang punya masa depan yang gemilang. Kalau jadwal kompetisi saja bisa diintervensi demikian jauhnya, bagaimana semangat untuk bersepak bola bisa terus berkembang?