Beber Alasan Tak Undang Ganjar di Acara Puan, Pacul Pakai Kata Kemajon dan Keminter
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tak terlihat pada acara tatap muka sekaligus pengarahan kader PDI Perjuangan di Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (22/5).
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto mengungkapkan bahwa Ganjar memang tak diundang pada kegiatan yang dihadiri Puan Maharani itu.
Melalui siaran pers DPD PDIP Jateng, Bambang membeber alasannya tak mengundang Ganjar.
"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon. Yen kowe pinter, ojo keminter (sudah kelewatan. Bila kamu pintar, jangan sok pintar, red)," ujar Bambang melalui siaran pers, Minggu (23/5).
Pacul -panggilan akrabnya- dalam siaran pers itu menyebut Ganjar berambisi maju pada Pilpres 2024. Menurut Bambang, gubernur ke-15 Jateng itu telah mengabaikan norma kepartaian demi ambisi politik.
Tudingan Pacul itu didasari kemunculan Ganjar yang begitu intens di medsos dan media massa.
"Ganjar sampai rela menjadi host di YouTube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk nyapres," ujarnya.
Pacul menegaskan bahwa kader lain di PDIP bukannya tak bisa berbuat seperti yang dilakukan Ganjar. Namun, katanya, kader-kader PDIP partai berlambang tak berani melakukannya karena belum mendapatkan perintah dari Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum.
Bambang Pacul menyatakan kader lain di PDIP bukannya tak bisa berbuat seperti yang dilakukan Ganjar Pranowo.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP