Beber Hasil Survei Jelang Coblosan, Harus Terbuka soal Pendanaan
![Beber Hasil Survei Jelang Coblosan, Harus Terbuka soal Pendanaan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, AA Ari Dwipayana mengharapkan lembaga-lembaga survei yang memublikasikan hasil jajak pendapat terkait elektabilitas di pemilu presiden membuka sumber pendanaannya. Menurutnya, hal itu penting untuk mengetahui kredibilitas lembaga survei di tengah perang publikasi hasil jajak pendapat tentang capres.
“Setiap lembaga survei yang merilis hasil surveinya harusnya secara terbuka menyampaikan asal dana untuk kegiatan survei. Ini penting agar masyarakat bisa menilai mana lembaga survei yang kredibel dan dipercaya," kata Ari di Jakarta, Selasa (8/7).
Ari menyampaikan hal itu sebagai respon atas petarungan sengit antar-lembaga survei. Pasalnya, meski sejumlah lembaga survei yang selama ini dikenal punya kredibilitas memperlihatkan keunggulan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla, namun ada juga beberapa lembaga survei yang berani mengerek elektabilitas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di posisi teratas.
Ari pun tak memungkiri bahwa ada upaya menggiring pemilih melalui publikasi hasil survei. Karenanya dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM itu mengingatkan publik agar mencermati rekam jejak lembaga survei yang memublikasikan hasil survei. Sebab, ada lembaga survei dengan catatan panjang karena memang melakukan jajak pendapat secara berkala, lembaga survei untuk hitung cepat, lembaga survei musiman. serta yang sifatnya dadakan dan abal-abal.
Ari menambahkan, beberapa lembaga survei yang mendadak muncul perlu secara rinci membuka diri ke publik. “Bukan hanya soal kredibilitas atau keraguan akan modusnya, namun juga akurasi hasil surveinya," tegasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, AA Ari Dwipayana mengharapkan lembaga-lembaga survei yang memublikasikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, TMS Banyak Banget, Waduh
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak