Beber Info Timur Pradopo Ingin Mundur dari Kapolri
Trimedya Sebut Pergantian Kapolri Bukan Keinginan Istana

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mempertanyakan soal pergantian Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Sebab, politikus PDI Perjuangan itu mengaku mendengar isu bahwa pergantian Kapolri bukanlah keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Isu pergantian Kapolri bukan dari Istana (Presiden, red) tapi keinginan saudara Kapolri (Timur, red) sendiri. Ini benar atau tidak, silakan dijawab, tidak dijawab juga boleh, atau empat mata juga boleh," kata Trimedya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolri di DPR, Jakarta, Senin (16/9).
Trimedya menuturkan, dirinya mendapat informasi dari Istana perihal keinginan Timur mundur dari posisi Kapolri sebulan lalu. Timur, kata Trimedya, sudah menyampaikan keinginan untuk melepas jabatan Kapolri sekitar 4-6 bulan lalu.
Trimedya pun mengaku kecewa atas keputusan yang diambil Timur. Sebab, Komisi III memilih Timur sebagai Kapolri karena mengacu pada rekam jejaknya yang baik. "Sebagai orang yang milih dia (Timur), kita nyesel juga di tengah jalan berhenti," kata Trimedya yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan itu.
Sementara Timur usai mengikuti rapat itu membantah bahwa anggapan dirinya mundur dari posisi Kapolri karena keinginan pribadi. Pria berkumis tebal itu beralasan, pada Januari 2014 nanti sudah memasuki masa pensiun. "Tidak ada itu (keinginan mundur dari Kapolri, red)," katanya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mempertanyakan soal pergantian Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Sebab, politikus PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol