Beber Kiprah, JK Tak Langgar Etika Pemerintah

Beber Kiprah, JK Tak Langgar Etika Pemerintah
Beber Kiprah, JK Tak Langgar Etika Pemerintah
Buktinya, JK tidak pernah mengangkat sanak-kerabatnya atau anak kandungnya duduk di posisi pemerintahan atau mengikuti acara-acara kenegaraan. "Jangan karena latar belakang orang pengusaha, lalu dituding dengan hal yang berkaitan dengan itu padahal tidak ada bukti. Ini yang sebenarnya lebih tidak etis.Tapi saya salut, JK malah tidak pernah menyerang balik dengan cara-cara begitu," tandas Mas'ud.

Sedangkan politisi muda Partai Golkar Indra J Piliang menegaskan, JK berhak dan bisa memberikan penjelasan terkait apa saja upayanya mendamaikan bangsa. Termasuk, kata Indra, JK berhak membeberkan perannya menyokong pemerintahan dengan melibatkan partai yang dipimpinnya. "Betulkan. Karena tak ada keputusan DPR yang bisa lolos tanpa 129 anggota FPG. Kalau tak ada menteri-menteri dan wapres dari Golkar, ya tak bisa jalan," tegasnya.

Indra mengakui, masalah etika dan konflik kepentingan bisnis jelas-jelas sengaja diarahkan ke JK. Tapi, Indra membantahnya. "Faktanya, tak ada keluarga JK yang jadi direktur BUMN. JK juga tidak pernah menggunakan Istana Bogor untuk acara pernikahan anak kandungnya selama menjabat sebagai wakil presiden," kilahnya.

Indra mengakui, selama ini kubu JK tidak berusaha menghantam balik dengan isu konflik kepentingan kepada pihak lain. "Biar masyarakat menilai, siapa yang sebenarnya etis dan siapa yang sebenarnya tidak etis selama ini," tegasnya.

JAKARTA - Tudingan pelanggaran etika pemerintahan yang dialamatkan kepada capres Jusuf Kalla (JK) karena membeberkan peran strategisnya selama berkiprah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News