Beber Kiprah, JK Tak Langgar Etika Pemerintah
Minggu, 21 Juni 2009 – 22:44 WIB
Sementara mantan Jubir kepresidenan Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi menambahkan, melihat pada fakta sejarah yang ada maka sebenarnya apa yang disampaikan dan dilakukan JK itu hal yang wajar. Contohnya, bagaimana sejarah mencatat M Roem, politikus Partai Masyumi, dalam perjanjian Roem-Royen. Meski tidak menempati posisi sebagai presiden bukan juga wapres, namun Soekarno dan Mohammad Hatta tidak pernah menuding Roem melanggar etika pemerintahan karena hal itu.
Begitu pula dengan Prof Dr Soemitro Djojohadikusumo yang dipuji rakyat Indonesia pada tahun 1950-an saat perekonomian Indonesia terus mengalami peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan. Soemitro dinilai sebagai arsitek ekonomi yang berhasil. "Fakta itu tak membuat Soekarno dan M Hatta tersinggung dan menuduh ayahanda Prabowo Subianto itu melanggar etika pemerintahan," ulasnya.(ysd/jpnn)
JAKARTA - Tudingan pelanggaran etika pemerintahan yang dialamatkan kepada capres Jusuf Kalla (JK) karena membeberkan peran strategisnya selama berkiprah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang