Beber Noktah Hitam Kepemimpinan SBY Lewat Buku

Beber Noktah Hitam Kepemimpinan SBY Lewat Buku
Beber Noktah Hitam Kepemimpinan SBY Lewat Buku
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Misbakhun, tak bosan-bosannya mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kritik Misbakhun terhadap SBY tak hanya disampaikan lewat media ataupun acara-acara diskusi, tetapi juga dalam sebuah buku.

Mantan anggota DPRI RI yang pernah dikriminalisasikan dengan tuduhan pemalsuan dokumen letter of credit (L/C) Bank Century itu menuangkan uneg-uneg, ide, sekaligus kritikan tentang penguasa saat ini melalui sebuah buku setebal 176 hamalan. Dalam buku berjudul "Melawan Takluk" itu Misbakhun berbagi pengalaman sekaligus catatan kritisnya selama proses hukum yang dijalaninya baik saat masa penahanan, masa pemidanaan, hingga kabulnya permohonan Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung

Menurut Misbakhun, lewat buku itu dirinya ingin mengingatkan publik bahwa konsistensi dan perjuangan yang tak kenal menyerah, tak bisa dikalahkan oleh kesewenang-wenangan penguasa. Misbakhun yang mengaku dikriminalisasi karena getol mengungkap bailout Rp 6,7 triliun untuk Bank Century, meyakini bahwa lambat laun borok penguasa yang menzaliminya akan terungkap.

"Saya adalah korban nyata dari kolaborasi kekuasaan dan hukum. Mereka berkonspirasi dan menjadikan saya sebagai target. Alasannya simpel, karena saya menjadi ancaman bagi masa depan penguasa," kata Misbakhun di Jakarta, Selasa (9/10).

JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Misbakhun, tak bosan-bosannya mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kritik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News