Beberapa Buruh Pabrik Petasan Lari, Api Masih Membakar Tubuh

Beberapa Buruh Pabrik Petasan Lari, Api Masih Membakar Tubuh
Pabrik petasan dan kembang api di Kosambi Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) meledak dan menyebabkan 47 korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Foto: M. Jakwan/Tangerang Ekspres/JPNN.com

“Ledakan dan kebakaran terjadi di tengah gedung antara ruangan pertama dan kedua. Para buruh di ruangan kedua terjebak dalam insiden ledakan dan kebakaran sehingga banyak korban tewas,”imbuh Bagus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Agus Suryana menyatakan kebakaran di Kosambi merupakan bencana dengan korban jiwa terbanyak. Walaupun, imbuh Agus, kebakarannya bukan yang terbesar.

BPBD Kabupten Tangerang, kata Agus, menurunkan 6 mobil pemadam kebakaran dan dua unit tangki air. Jumlah personel yang diterjunkan mencapai 40 orang.

Laporan kebakaran diterima BPBD pukul 09.30 pagi atau 30 menit setelah kebakaran. Petugasnya tiba di lokasi sekira pukul 09.45 pagi.

Ketika sampai di lokasi, gerbang pabrik dalam keadaan terkunci. Mereka pun membuka paksa gerbang tersebut.

“Begitu masuk ada ledakan besar. Petugas saya yang pakai antiapi saja sampai terpental,”imbuhnya.

Agus menduga, para korban tewas karena terkena ledakan. Sebab, kebakarannya tidak sendiri berlangsung lama. Petugas sudah melakukan pendinginan pada pukul 13.00 Wib.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis kemarin sore menuturkan tercatat 47 korban tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut. Jenazah korban tidak bisa lagi dikenali karena sudah dalam kondisi hangus.

Anggota Brimob Kalbar, Bripka Bagus Baskoro mengatakan ledakan terjadi di tengah – tengah pabrik petasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News