Beberapa Mitra Langsung Bertransaksi Menggunakan Authenium dan Agenia

Beberapa Mitra Langsung Bertransaksi Menggunakan Authenium dan Agenia
Authenium dan Agenia. Foto: Istimewa for JPNN.com

Di Agenia, setiap jenis aturan pembayaran dan perpajakan bisa disesuaikan dalam smart contract Authenium. Ketika transaksi berhasil dilakukan, setiap pihak dalam rantai pasok akan mendapatkan kompensasi sesuai dengan perhitungan harga, diskon, rabat, dan pajak yang telah ditentukan secara otomatis. Mitra layanan uang elektronik dan payment gateway mengeksekusi transfer dana antar rekening bank atau dompet digital.

“Saat ini paradigma paling elegan dalam melayani transaksi ekonomi skala massal [miliaran pelaku] adalah penggunaan jutaan smart contract yang berkolaborasi secara otomatis dengan protokol yang tepat,” ujar Rusmin Dirgantoro, Chief Protocol Architect dari Authenium.

Indonesia menjadi negara pertama yang ditargetkan Authenium dan Agenia karena merupakan rumah dari 56.5 juta UMKM dan salah satu negara dengan kepadatan UMKM tertinggi di dunia. Dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 5.17% pada 2018, UMKM berkembang lebih cepat setinggi 9.3%.

Pemerintah saat ini juga berkomitmen mengembangkan UMKM menjadi lebih mumpuni dalam hal digital dan mendukung mereka agar dapat dilayani oleh platform pasar online.

Peluncuran ini menjadi sejarah keberhasilan transaksi blockchain dan smart contract. Kini masyarakat UMKM dapat berkolaborasi dalam rantai pasok yang otomatis, lebih efisien, handal, dan aman, dengan biaya yang lebih rendah. Manfaat industrial automation yang tadinya hanya dinikmati perusahaan besar, sekarang dapat dinikmati semua orang. (esy/jpnn)

 

Authenium dan Agenia meluncurkan transaksi rantai pasok otomatis berbasis smart contract pertama di dunia


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News