Beberapa Penyebab Harga Batu Bara Terus Melorot
Produksi batu bara Indonesia hingga kuartal ketiga 2018 mencapai 319,08 juta ton.
Angka itu menurun jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 360,069 juta ton.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, pada awal tahun terdapat kendala produksi di beberapa wilayah lantaran cuaca buruk.
”Kuartal ketiga dan keempat biasanya terjadi peningkatan. Sebab, produksinya seperti alat sudah lebih siap dibandingkan kuartal awal,” kata Hendra.
Pada periode Januari hingga September 2017, sebanyak 172,51 juta ton batu bara Indonesia diekspor.
Sementara itu, konsumsi domestik sebanyak 85,613 juta ton. Pada periode Januari hingga September tahun ini, jumlah batu bara untuk konsumsi domestik mencapai 74,86 juta ton.
Angka itu masih di bawah target pasokan batu bara domestik 2018 sebanyak 114 juta ton. (vir/c6/oki)
Harga batu bara acuan (HBA) terus merosot dalam empat bulan terakhir. Kementerian ESDM menetapkan harga HBA sebesar USD 97,90 pada November 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengusaha Batu Bara Kaya Raya, Lihat Rakyat Sengsara, Melukai Rasa Keadilan
- Kaleidoskop 2022 Versi Dahlan Iskan: Perkawinan Kolosal, Luhut Berkibar-kibar, Orang Terkaya
- Tahun Gegap
- Jokowi Singgung Wajah Ical Kelihatan Cerah Gara-gara Batu Bara
- Kondisi Gas di Eropa Mengkhawatirkan, Harga Batu Bara Acuan Naik Lagi
- Pecah Rekor, Harga Batu Bara Acuan Tembus USD 288,40 Per Ton